Abadinews.id, Gresik - Polres Gresik Jawa Timur kembali menggelar Jum'at Curhat dan Gebyar Vaksinasi, kali ini Jum'at Curhat bertempat di kantor Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jumat (10-03-23).
Kegiatan ini dihadiri 35 orang terdiri dari Kepala Desa, Staf serta tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat setempat.
Baca juga: Satreskrim Polres Gresik Selidiki Kasus Perundungan Remaja Putri Viral di Medsos
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom melalui Wakapolres Kompol Erika Purwana Putra mengatakan, kegiatan Jum'at Curhat merupakan program Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dengan tujuan sebagai sarana silaturahmi dan sebagai wujud interaksi secara langsung Polri dengan masyarakat.
"Tujuannya, untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan serta aduan masyarakat maupun pelayanan Kepolisian," tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut berbagai aspirasi masyarakat diantaranya saudara Saiful Hidayat tentang permasalahan dengan industri di wilayah Kedanyang dan pencurian kendaraan bermotor menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Wakapolres Gresik Kompol Erika menjawab masalah banyaknya industri di wilayah Kedanyang tentunya bisa komunikasi dengan perangkat Desa maupun Bhabinkamtibmas dalam penyelesaian.
"Begitupun masalah pencurian kendaraan hendaknya lebih berhati-hati dan menggunakan kunci ganda, tentunya Kepolisian Polres Gresik lebih intens dalam melakukan patroli di tempat-tempat rawan kejahatan," jelas Kompol Erika.
Selain itu, saudara Alamin mengeluhkan banyaknya warung kopi yang di kwatirkan banyak digunakan pelaku tindak pidana nongkrong.
Saudara Roi juga keluhkan adanya balapan liar yang menimbulkan keresahan warga Kedanyang dan masalah pengambilan barang bukti yang dikenakan biaya administrasi.
Menanggapi hal itu Wakapolres menjawab pertanyaan saudara Alamin, Polres Gresik beserta Polsek Jajaran untuk lebih giat dalam patroli, untuk masalah biaya administrasi dalam pengambilan barang bukti, kita pastikan tidak ada.
Baca juga: Kapolres Gresik Cek Ruang Tahanan dan Kesiapan Personil Jaga
"Apabila ada oknum yang meminta biaya administrasi dalam pengambilan barang bukti kita akan tindak tegas," terang Wakapolres Gresik Kompol Erika.
Wakapolres juga memberikan jawaban pertanyaan saudara Roi tentang informasi adanya balap liar.
"Kami pihak Kepolisian akan tidak tegas apabila ada yang melakukan balap liar. Kami perintahkan Kapolsek Kebomas untuk koordinasi dengan Pemerintah Desa maupun masyarakat untuk menginformasikan apabila masih ada balap liar," tegas Wakapolres Gresik.
Dan saudara Roi juga menginformasikan tentang penjual adannya miras wilayah perbatasan Desa Kedanyang sampai wilayah Betiring.
"Kami akan cek langsung di wilayah Kabupaten Gresik dan khususnya wilayah Desa Kedanyang tentang adanya penjual miras, apabila kedapatan ada yang menjual miras kita akan tindak sesuai undang-undang yang berlaku," urai Kompol Erika Purwana Putra.
Baca juga: Polres Gresik Gelar Pengamanan Debat Pilbup 2024
Kompol Erika Purwana Putra berharap, kehadiran Kepolisian masyarakat biasa lebih terbuka dan tidak sungkan menyampaikan masalah di lingkungannya.
“Saya tentu berharap dengan hadirnya kami di tengah masyarakat. Mereka dapat terbuka dan merasa dekat dengan kami,” tambahnya.
Sementara Kepala Desa Kedanyang Achmad Mustofa mengucapkan terimakasih sudah mau mendengar keluhan warga Kedanyang, semoga dapat membantu dan memberikan solusi terbaik bagi masyarakat Kedanyang.
Diakhir acara Wakapolres Gresik berserta PJU memberikan santunan secara simbolis kepada warga yang membutuhkan.(AD1)
Editor : hadi