Program Vaksin dan PPKM, PWNU Dukung Kapolda Jatim

abadinews.id
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta saat ramah tamah

Surabaya, Abadinews.id - Dalam rangka cegah penyebaran Covid-19, terkait Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Program Vaksinasi guna memberikan keamanan bagi masyarakat. Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta meminta dukungan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU). Bertempat di Kantor PWNU Jatim Jalan Masjid Akbar Gayungan Surabaya.

Hadir dalam kegiatan, Ketua PWNU Jatim Kyai Haji Marzuqi Mustamar, M.Ag, Pengurus PWNU Jatim dan Pejabat Utama Polda Jatim. Rabu (13/01/2021)

Baca juga: Kapolda Jatim Buka Turnamen Bola Voli Kapolri Cup 16 Besar Zona Timur

Kapolda Jatim menjelaskan, kedatangan kami kekantor PWNU Jatim. Untuk silaturahmi untuk meminta dukungan kepada Ketua PWNU Jatim.

"Ini untuk Kamtibmas masyarakat Jawa Timur, perihal pelaksanaan PPKM dan Program Vaksinasi yang akan dilaksanakan di Jatim. Kapolda Jatim meminta dukungan kepada PWNU terkait PPKM dan Program Vaksinasi guna memberikan keamanan bagi masyarakat," jelasnya.

Baca juga: 18 Akun Dilaporkan ke Polda Jatim, Cemarkan Anak Habib Taufik Assegaf

Ditempat yang sama, Ketua PWNU Jatim Kyai Haji Marzuqi Mustamar, M.Ag menuturkan, kami terimakasih atas kunjungan Bapak Kapolda Jatim. Terkait perihal upaya yang dilaksanakan PWNU Jatim dalam mendukung PPKM dan Program Vaksinasi Pemerintah Provinsi.

"PWNU Jatim telah melakukan upaya sosialisasi terkait PPKM dan mendukung program Vaksinasi melalui PCNW Kab/Kota Se-Jatim," tuturnya.

Baca juga: Ditreskrimum Polda Jatim Ringkus Tersangka Curanmor Bersenjata Airsoft Gun

Lanjut Ketua PWNU, kami menyarankan agar bagi pelaku usaha menengah kebawah diperbolehkan melaksanakan jualan sampai pukul 22.00 WIB dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kami berharap agar silaturahmi terus dijalankan untuk meningkatkan hubungan antara Ulama, Polri, dan masyarakat. Terkait program Vaksinasi, bisa dikolaborasikan dengan PCNU Kab/Kota dengan membuat Slogan siap untuk di vaksin kemudian diviralkan secara masiv," tandasnya. (Ki SJ)

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru