Abadinews.id, Sumedang - Program TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu yang dilaksanakan di Kabupaten Sumedang, merupakan salah satu upaya dalam percepatan penurunan stunting.
Hal tersebut disampaikan Dandim 0610/Sumedang, Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti disela-sela kunjungannya saat meninjau kegiatan pelayanan KB kerjasama Kodim dengan Litbang BKKBN perwakilan Jabar di Rumah Sakit Harapan Keluarga Jatinangor, Rabu (21/09/22).
Baca juga: Korem 084/Bhaskara Jaya Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024
Dandim mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bukti komitmen TNI-AD khususnya Kodim 0610/Sumedang guna membantu mensukseskan setiap program bhakti kencana TNI sebagai mitra BKKBN.
"Keluarga sejahtera memerlukan sebuah perencanaan yang matang salah satunya dalam perencanaan keturunan. Kegiatan ini sangat penting sekali dalam mengendalikan penduduk. Apalagi saat ini pertumbuhan penduduk begitu luar biasa, sehingga akan menyebabkan penambahan dalam kebutuhan sehari-hari," tuturnya.
Baca juga: Kasrem 084/BJ Pimpin Upacara Peringatan HUT TNI ke-79 2024
Lanjutnya, melalui TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu yang dilaksanakan hari ini merupakan salah satu akan kontribusi sekaligus kontrol dalam berumah tangga, khususnya di wilayah Kabupaten Sumedang.
"Saat ini Pelayanan KB yang dilakukan ialah dengan metode Kontrasepsi IUD dan implan. Selain itu kegiatan dilapangan untuk menyukseskan program tersebut, Babinsa yang ada di setiap pedesaan kita dorong untuk secara aktif dalam mengkampanyekan program Bangga Kencana Kesehatan termasuk langkah penanganan stunting," terangnya.
Baca juga: Kedatangan Kapolresta Sidoarjo Kejutkan Danrem 084/BJ di HUT TNI ke-79
Dandim menjelaskan, Babinsa menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga program TNI AD ini benar benar dapat mengoptimalkan peran Babinsa ini.
Dirinya berharap dengan kegiatan tersebut, dapat mendorong masyarakat untuk mengikuti program Bangga Kencana baik menjadi akseptor KB maupun berpartisipasi aktif dalam upaya pembangunan keluarga," tandas Dandim.(ris)
Editor : hadi