Abadinews.id, Kodiklatal. Surabaya - Guna mengoptimalkan pelaksanaan Latihan Operasi Dukungan (Latopsduk) TNI AL Gelombang II Tahun 2022, peserta Latopsduk TNI AL mendapatkan pembekalan beberapa materi yang dilaksanakan di Auditorium Gedung R. Sudomo JOPR Pusat Latihan Operasi Laut (Puslatopsla) Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Kamis (21/07/22).
Pembekalan dilaksanakan melalui video conference (vicon) dan tatap muka langsung kepada para Wasit Pengendali (Wasdal), Penilai dan Penyelenggara Latihan serta kepada para Pelaku latihan Latopsduk TNI AL II Tahun 2022.
Baca juga: Ketua DPD RI Lepas Pawai Fajar 1 Muharram 1446 Hijriyah
Pembekalan para peserta Latopsduk TNI AL gelombang II ini meliputi Proses Pengambilan Keputusan Militer OMP (PPKM OMP), dan Rencana Kontijensi TNI dalam rangka Operasi Militer Perang (OMP) oleh Komandan Puslatopsla Kolonel Laut (P) Donny Suharto. Kemudian penataran materi E-Geladi Posko dari Mayor Laut (E) Manulang. Selain itu juga disampaikan materi Penyegaran Kampanye Militer atau Kammil, dan Penyegaran Operasi Gabungan TNI yang dipaparkan oleh Kolonel Marinir Agus Gunawan Wibisono. Dan tentunya pembekalan tentang Operasi Dukungan Komlek, Kesehatan, Hukum dan Teritorial.
Baca juga: Kaskoarmada ll Buka Sosialisasi Lapor SPT Tahunan di Mako
Dalam pembekalan disampaikan bahwa latihan operasi dukungan ini merupakan latihan TNI Angkatan Laut yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan personel TNI AL dalam pelaksanaan operasi dukungan Komlek, Kesehatan, Hukum dan Teritorial.
Baca juga: Peringati HUT ke-78 TNI AL, Lanal Banyuwangi Gelar Prokasih
Latihan Latopsduk gelombang II ini merupakan tindak lanjut program prioritas Kepala Staf Angkjatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono dibidang pembangunan sumber daya menusia (SDM) TNI AL yang unggul, khusunya kemampuan dalam melaksanakan operasi dukungan Komlek, Kesehatan, Hukum dan Teritorial. Kegiatan latihan yang akan dilaksankan selama hampir 3 minggu melalui mekanisme Latposko (E-Geladi Posko) dan Manlap ini tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang ketat untuk menghindari penyebaran virus corona.(AD1)
Editor : hadi