Kodiklatal Surabaya, Abadinews.id - Hari ketiga pelaksanaan program serbuan vaksin TNI AL di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) yang dipruntukkan Masyarakat Maritim dan para pekerja bidang maritim di pelabuhan Tanjung Perak membludak. Karena antusiasnya masyarakat, panitia menambah jumlah kuota yang semula 300 Vaksin menjadi 400 vaksin perhari. Adapun Serbuan Vaksin Masyarakat Maritim hari ketiga tersebut digelar di GOR Bolabasket disamping dedung Graha Samudera Bumimoro (GSB) Kodiklatal Surabaya, Jumat, (23/07/21).
Antusias masyarakat Maritim ini mendapat apresiasi dari Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat dan juga Direktur Umum Laksma TNI Rubiyanto, S.E., M.M., CHRMP, sebagai penyelenggara kegiatan vaksin.
Disela-sela pelaksanaan Vaksin Dankodiklatal menyampaikan bahwa animo masyarakat hari ketiga vaksin masih tinggi, oleh sebab itu saya perintahkan agar jumlah kuota ditambah, dari yang semula 300 menjadi 400 vasin.
Baca juga: Jelang HUT ke-17 Rumkital Dr. Oepomo Gelar Berbagai Lomba
Dankodiklatal juga menyampaikan bahwa Kegiatan vaksin ini merupakan tindak lanjut program pemerintah sekaligus intruksi dari Panglima TNI dan Kasal untuk mempercepat pencapaian Herd Imunity sehingga Indonesia sehat dan bebas covid 19 segera terwujud.
Adapun yang menjadi prioritas adalah masyarakat maritim antara lain warga yang tinggal didaerah Tanjung Sadari Krembangan, kali anak pesapen dan para pekerja di bidang maritim di pelabuhan Tanjung Perak.
Baca juga: Semangat Pantang Menyerah: Danlantamal V Beri Motivasi Keluarga Besar Lantamal V
Dalam pelaksanaan serbuan Vaksin tersebut Kodiklatal menyelenggarakan selama empat hari dimulai Senin 19 Juli yang lalu, lanjut hari Kamis 22 Juli dan Jumat 23 Juli saat ini. Dan akan berakhir besuk Sabtu 24 Juli 2021. Sehubungan dengan masih banyaknya permintaan vaksin covid 19 yang tinggi untuk masyarakat Maritim dan para pekerja bidang maritim di pelabuhan Tanjung Perak maka untuk hari ini dan besuk kuota vaksin ditambah dari semula 300 menjadi 400 vaksin. (AD1)
Editor : hadi