Abadinews.id Sidoarjo - Gadis Buta IS (9) kelas 4 SD diduga telah di cabuli oleh tetangganya, berdasarkan LPB / 402 VIII/ 2024/ SPKT/ Polresta Sidoarjo. IW (46) janda warga Sidoarjo atau ibu korban minta keadilan dengan melaporkan tetangganya KS (46) warga Sidoarjo ke Polresta Sidoarjo.
Biro Bantuan Hukum (BBH) Damar Indonesia, Dimas Yemahura Alfarauq, S.H., dan Eko P, S.H., saat mendampingi Ibu korban menuturkan, dugaan pencabulan ini menurut pengakuan keluarga korban sudah dilakukan berulang kali.
Baca juga: Satresnarkoba Polresta Sidoarjo Tangkap Pengedar Narkoba Jaringan Internasional
"Terbongkarnya, tanggal 5 Agustus 2024. Saat ibu korban curiga dengan sikap putrinya yang mengeluhkan sakit saat buang air kecil dan didapati ada bercak darah bercampur sperma yang mengering di celana dalam korban," tuturnya, Senin (12/08/24).
Menurutnya, korban juga mengaku jika dirinya telah dicabuli, dianiaya seperti dipukul juga diinjak punggung dan kakinya. Kemudian diancam diintimidasi untuk tidak melaporkan kepada keluarganya.
"Selain itu, pengakuan korban agar dalihnya tidak terbongkar korban di iming-iming uang Rp. 5 ribu, untuk beli jajan," jelasnya.
Baca juga: Rangkaian Kegiatan Kunjungan Kerja Presiden RI di Wilayah Korem 084/BJ
Ditempat yang sama, ibu korban IW menjelaskan, ini sudah ke 3 kalinya. Awalnya yang pertama dan kedua tidak curiga. Untuk ketiga kalinya baru diketahui. Kemudian melaporkan perkara ini ke Polsek Sidoarjo pada Jum'at malam (09/08), namun dialihkan ke Polresta Sidoarjo, Sabtu (10/08/24).
"Saya kaget, baru terungkap ke 3 kalinya. Saya dapati anak saya panas dingin dan seperti kelelahan, usai main dari rumah tetangga KS. Saya menemukan celana dalam ada noda darah dan bercak sperma. Sengaja tidak saya mandikan, besoknya visum ke Rumah Sakit. Hasilnya, alat vital anak saya robek dan ada sisa sperma menempel di situ. Akhirnya saya laporkan ke Polsek lalu disarankan ke Polresta Sidoarjo," terangnya sambil menangis.
Baca juga: Satreskrim Polresta Sidoarjo Tangkap 5 Terduga Pelaku Kekerasan di Sidoarjo
Sementara Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Agus Sobarnapraja menjelaskan, Satreskrim Polresta Sidoarjo sudah memproses perkara ini.
"Kami menerima laporan ini baru Sabtu malam, sekarang kami sedang proses penyelidikan," tutupnya. (4U)
Editor : hadi